Langsung ke konten utama

Pertandingan Klasik Persija Vs Persebaya, Hasilnya Berbagi Poin




MENJUAL HARAPAN – Laga pekan ke-28 BRI Liga 1 kemarin (Sabtu,12/4/2025) menyuguhkan pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola tanah air, khususnya pendukungnya. Tim yang berlaga itu, adalah Persija Jakarta versus Persebaya.

Duel sarat gengsi yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini berakhir dengan skor imbang 1-1.

Bagi tuan rumah, Persija Jakarta, hasil ini tentu menyimpan rasa kecewa, karena hanya mengantongi satu poin.

Sejak peluit babak pertama ditiup, atmosfer SUGBK sudah terasa membara. Puluhan ribu Jakmania memadati tribun, memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangannya.

Begitu pula dengan Bonek dan Bonita yang tak kalah semangat memberikan dukungan kesayangannya.

Persija, bermain di kandang sendiri tampil dengan inisiatif serangan sejak awal. Mereka berusaha mendikte permainan dan menciptakan peluang di lini pertahanan Persebaya.

Kerja keras Macan Kemayoran, akhirnya membuahkan hasil di babak kedua menit ke-62 lewat tendangan Muhammad Rayhan Hannan.

Gol itu sebagai sebuah rangkaian skema seranganyang apik dan berhasil diselesaikan dengan baik oleh salah satu penyerang andalan, yaitu Muhammad Rayhan Hannan.

Namun, keunggulan sementara Persija Jakarta ini, tidak bertahan lama, karena pada menit ke-65 Persebaya berhasil membalasnya.

Gol balasan Persebaya dicetak Flavio Silva, dan membawa kedudukan sama 1-1.

Persebaya, tak gentar dengan tekanan suporter tuan rumah, dan menunjukkan mentalitas pemrainan yang bagus.

Mereka perlahan, namun pasti mampu keluar dari tekanan, dan balik mengancam gawang Persija.

Babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Kedua tim sama-sama ngotot untuk meraih kemenangan.

Jual beli serangan terus terjadi, dengan kedua kiper beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

Peluang-peluang emas tercipta di kedua sisi lapangan, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang atau kokohnya pertahanan lawan membuat skor tetap imbang.

Peluit panjang berbunyi. Hasil imbang ini tentu memberikan dampak yang berbeda bagi khususnya tuan rumah Persija Jakarta. Karena gagal meraih tiga poin di kendang sendiri.

Sementara bagi Persebaya, berhasil menahan imbang Persija di SUGBK bisa dianggap sebagai hasil yang cukup baik dan menambah kepercayaan diri tim.

Pertandingan ini sekali lagi membuktikan betapa panas dan sengitnya rivalitas antara Persija dan Persebaya. Walau berakhir imbang, drama dan semangat juang yang diperlihatkan kedua tim patut diacungi jempol.

Hasil ini berpengaruh terhadap posisi kedua tim di papan klasemen BRI Liga 1, yang persaingannya semakin ketat menjelang akhir musim.

Persija berada di urutan ke-5 dengan memiliki 44 poin, dan Persebaya Surabaya berada di urutan ke-3 dengan jumlah 49 poin klasemen BRI Liga 1 pekan ke-28. **

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...