Langsung ke konten utama

Jawa Barat, Pesona Wisata Yang Nggak Ada Habisnya

 

Observatorium Bosscha 

MENJUAL HARAPAN – Wilayah Jawa Barat, memang terkenal dengan daerah-daerah wisata, atau destinasi wisata. Dari dinginnya pegunungan sampai hangatnya pantai, semuanya ada.

Di weekend ini, mari kita intip beberapa destinasi yang sayang banget kalau dilewatkan.

Sekitar Bandung Raya 

Bandung, bukan cuma soal factory outlet, dan kuliner kekinian, walau kedua hal itu nggak bisa dipungkiri sebagai daya tarik utama juga.

Namun, coba deh lirik ke arah utara, ada kawasan Lembang yang udaranya masih sejuk dan pemandangannya yang bikin adem, dan fresh menghirup udara segar.

Observatorium Bosscha (foto hasil tangkapan layer dari itb.ac.id )

Buat yang penasaran sama bintang-bintang, di sini bisa mengintip keajaiban langit malam, apalagi kalau cuacananya sedang cerah, wah pokoknya pemandangannya nggak terlupakan. Itulah Observatorium Bosscha.

Butuh refreshing dari hiruk pikuk kota? Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda (Tahura) salah satu alternatif jawabannya. Jalan-jalan di Tengah hutan pinus yang rindang, menghirup udara segar, dan sesekali ketemu monyet yang lucu, dijamin stres langsung kabur. Ada juga Goa Jepang dan Goa Belanda yang menyimpan cerita sejarah.

Tahman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura) (foto hasil tangkapan layar tourbandung.co.id ) 


Senang wisata alam, giser ke Bandung Selatan, wilayah Kabupaten Bandung, ada Kawah Putih. Danau kawah dengan air berwarna hijau toska yang dikelilingi pasir putih ini instagramable banget! Udaranya memang agak belerang, tapi pemandangannya bikin speechless. Jangan lupa bawa jaket ya, di sana cukup dingin.

Kawah putih Ciwidey, Rancabali (Arsip foto pribadi)


Bogor, Kebun Raya yang Legendaris

Kota hujan ini punya daya tarik yang klasik tapi nggak pernah membosankan, yaitu Kebun Raya Bogor.

Kebun Raya Bogor, hamparan hijau yang luas dengan ribuan jenis tanaman dari seluruh dunia. Cocok banget buat piknik santai bareng keluarga atau sekadar jalan-jalan menikmati sejuknya udara Bogor. Jangan lewatkan juga melihat bunga bangkai yang unik (kalau lagi mekar).

Kebun Raya Bogor (foto hasil tangkapan layar dari atourin.com )


Eh ada juga lho, Air terjun Curug Nangka. Air terjun yang cantik dengan beberapa tingkatan. Suara gemericik airnya menenangkan banget. Cocok buat kamu yang suka trekking ringan sambil menikmati keindahan alam.

Air Terjun Curug Nangka, Sukajadi, Tamansari, Kabupaten Bogor (foto hasil tangkapan layar dari Kompas.com )

Little Venice Kota Bunga: Ingin merasakan suasana romantis ala Venesia tapi nggak perlu jauh-jauh ke Italia? Di sini kamu bisa naik gondola menyusuri kanal-kanal buatan yang indah.

Wisata Little Venice Kota Bunga Cipanas (foto hasil tangkapan layar dari pristiwa.com )


Sukabumi dan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu: Keajaiban Alam yang Memukau

Buat kamu yang suka petualangan dan pemandangan alam yang dramatis, Sukabumi punya banyak hidden gems.

Geopark Ciletuh-Palabuhanratu: Kawasan geopark ini luar biasa! Ada pantai dengan tebing-tebing karang yang gagah, air terjun yang menawan seperti Curug Cimarinjung, dan hamparan sawah yang hijau. Siapkan kamera kamu karena setiap sudutnya instagramable.

Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Sukabumi (foto haisl tangkapan layar dari kwriu.kemdikbud.go.id )

Situ Gunung Suspension Bridge: Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ini menantang adrenalin sekaligus menawarkan pemandangan danau dan hutan yang memukau. Cocok buat kamu yang suka selfie dengan latar belakang yang keren.

Jembatan Gantung, Situ Gunung Suspension Bridge, Pangrango, Kabupaten Sukabumi ( foto hasil tangkapan layar dari www.tiket.com )

Pangandaran: Pesona Pantai Selatan yang Tak Lekang Waktu

Pantai Pangandaran selalu punya daya tarik tersendiri.

Pantai Pangandaran. Pantai dengan pasir hitam yang lembut dan ombak yang bersahabat. Cocok buat berenang, bermain pasir, atau sekadar menikmati sunset yang romantis.

Pantai pangandaran (foto hasil tangkapan layar dari www.marketeers.com )

Cagar Alam Pananjung: Di ujung semenanjung Pangandaran, ada cagar alam yang asri dengan berbagai jenis flora dan fauna. Kamu bisa melihat rusa, monyet, dan berbagai jenis burung di habitat aslinya. Ada juga Goa Jepang dan peninggalan sejarah lainnya.

Cagar Alam Pananjung (foto hasil tangkapan layar dari itb.ac.id)

Masih banyak lagi destinasi wisata menarik di Jawa Barat, seperti Ciwidey dengan Situ Patenggang dan Ranca Upas, atau Garut dengan kawah Papandayan dan Cipanasnya. Dan beberapa destinasi di atas bisa jadi pilihan menarik untuk weekend getaway kamu.

Weekend ini mau menjelajah ke mana nih? Yang pasti, Jawa Barat nggak akan pernah kehabisan kejutan untuk kamu!

Selamat berakhir pekan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...