Langsung ke konten utama

Serie A Italia: Fiorentina Bekuk Inter 3-0

 


MENJUAL HARAPAN – Pekan ke-23 Serie A Italia musim 2024/2025 Fiorentina melawan Inter Milan pada Jumat dini hari WIB (7/2/20250.

Tanding berlangsung di Stadion Artemia Franchi, tuan rumah Fiorentina langsung menggebrak pertahanan Inter Milan.

Hentakkan serangan tuan rumah terus mendominasinya sejak awal-awal menit babak pertama, kendati masih belum membuhakan hasil gol.

Tekanan para pemain Fiorentina tidak lama, Inter Milan mampu membalikkannya dengan penguasaan bola yang relative lebih banyak.

Serangan pemain Inter ke pertahanan tuan rumah juga terus memberi semacam shock teraphy para pemain Fiorentina.

Ketatnya penjagaan masing-masing tim ini dalam bertanding, hingga babak pertama usai tidak terjadi gol satu pun.

Berlanjut babak kedua, tuan rumah berusaha bangkit dengan ambisi memenangkan pertandingan.

Babak kedua ini, tuan rumah terus menciptakan taktik serangan dari berbagai arah lapanangan.

Buah serangan tuan rumah ke pertahanan Inter, baru menghasilkan gol pada menit ke-59 lewat tendangan Luca Ranieri.

Usai unggul sementara 1-0, tuan rumah Firoentina sembilan menit (68’) berikutnya berhasil menggedor bongkar gawang kiper Inter lewat tendangan Moise Kean.

Fiorentina 2-0 Inter, pertandingan makin sengit, utama Inter yang sudah dua gol tertinggal, berusaha dengan aksi-aksi serangannya ke pertahanan tuan rumah.

Serangan Inter tidak mamu menembus tembok pertahanan Fiorentina.

Seiring jalannya waktu normal pertandingan, aksi-aksi yang diperagakan kedua kesebelasan makin sengit.

Tuan rumah yang sudah unggul 2-0 juga tidak henti mengemas taktik serangan untuk menambah pundi golnya.

Kemasan taktik serangan Fiorentina akhirnya berhasil membuahkan gol ketiga pada menit ke-89 lewat tendangan Moise Kean.

Moise Kean dalam pekan pertandingan ini menyumbang dua gol bagi kemenangan Fiorentina versus inter Milan.

Inter Milan tertinggal 0-3, masih belum mampu membalas gol, dan bahkan hingga pertandingan berakhir.

Inter Milan derita kekalahan 0-3 di kendang Fiorentina.

Hasil ini membawa Fiorentina kini di urutan ke-4 dengan 42 poin, sementara Inter Milan masih bercokol di posisi ke-2 dengan 51 poin.

Adapun jadwal pertandingan pekan ke-23 berikutnya, Sabtu 8 Februari 2025 Como versus Juventus, dan Verona menjamu Atalanta. Minggu 9 Februari 2025 Empoli versus AC Milan, Torino lawan Genoa, Venezia versus AS Roma, Lazio berhadapan dengan Monza, dan Cagliari lawan Parma. Berikutnya pada Senin 10 Februari 2025 antara Lecce versus Bologna, Napoli berhadapan Udinese. **

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...