Langsung ke konten utama

Megawati Hangestri Pertiwi: Bintang Voli Indonesia Fenomenal

 

Megawati Hangestri Pertiwi, saat ngalahkan AI Peppers vs Red Sparks (foto hasil tangkapan layar dari IG megawati_redsparks99)

MENJUAL HARAPAN – Dewasa ini, nyaris tidak ada yang menimpali kepopuleran Megawati Hangestri Putri. Bintang voli Indonesia yang tengah berkaririer di klub voli Korea Selatan, yaitu Red Sparks.

Hari-hari ini, nama Mega – panggilan akrab yang memiliki nama Megawati Hangestri Putri, terus menggema di lautan dunia olahraga bernama voly ball. Namanya, menjadi perhatian dunia voli internasional, bahkan tak sedikit para nitizen yang tadinya tidak menyukai olahraga voli, justru matanya terbelalak ikut menonton dalam siaran-siaran ulang setiap pertandingan.

Megawati, memang fonomenal dengan kiprahnya sebagai atlet pemain voli andalan di klub voli bernama Red Sparks, Korea Selatan.

Megawati sebagai salah satu atlet terbaik yang dimiliki Indonesia, telah membuktikan bahwa pevoli dari Asia Tenggara ini, mampu bersaing di liga-liga bergengsi dunia.

Megawati di musim 2023-2024

Pada titik simpul ini, artikel ini mencoba membahas perjalanan karier pevoli Indonesia yang memiliki nama lengkap Megawati Hangestri Putri, mulai dari awal-awal kariernya di Indonesia hingga menjadi pemain andalan di klub Red Sparks, lalu dampaknya terhadap perkembangan voli di tanah air tercinta Indonesia.

Megawati, lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 20 September 1999. Mega kecil awalnya justru senang bermain sepak bola (menurut salah satu sumber), dan tidak menyenangi voli. Sang Ayahnya yang mendorong Mega untuk bermain ke olahraga voli. Mega awal menggeluti olahraga voli saat duduk di bangku SMP (baca berbagai sumber media).

Megatron – julukan yang popular dewasa ini, mulai ikut klub voli Vido di Jember, dan mulai ikut-ikut tanding di kejuaran tingkat daerah, dan direkrut oleh Bank Jatim.

Bakatnya, terus berkembang sejak bergabung di klub Bank Jatim, hingga menembus skuat professional di Indonesia. Tinggi badan yang ideal dan memiliki kekuatan pukulan yang mematikan, Megawati dikenal sebagai opposite hitter yang memiliki daya ledak luar biasa dalam setiap serangannya, hingga memiliki julukan “Megatron”.

Memulia karier profesionalnya, Megawati bergabung di beberapa klub voli ternama di tanah air, seperti salah satunya Jakarta Pertamina Fastron. Di klub ini, Mega menunjukkan performan yang gemilang, dan membawanya sebagai salah satu pemain kunci dalam berbagai kejuaran nasional.

Keikutsertaannya dalam Proliga, yang merupakan kompetisi voli tertinggi di tanah air, semakin mengasah kemampuannya dan menarik perhatian pelatih serta pengamat voli nasional.

Pada kejuaran tingkat internasional, Megawati merupakan salah satu bagian penting dati Tim Naisonal Voli Indonesia yang berlaga kompetisi di ajang SEA Games, dan berbagai turnamen Asia.

Kontribusi kemampuannya dalam timnas menunjukkan Megawati memiliki kualtas yang layak bersaing di Tingkat global.

Kini, Megawati Hangestri Putri, berkarier di klub Red Sparks, Korea Selatan. Namanya makin popular dan berjuta mata menatapnya. Atlet voli Indonesia ini berhasil membawa klub Red Sparks popular di tanah air Indonesia, khususnya, dan bahkan negara-negara di dunia.

Di Red Sparks ini, Megawati cepat beradaptasi dengan tempo permainan yang lebih cepat, teknik yang lebih disiplin, dan strategi permainan yang lebih kompleks dibandingkan dengan yang ia hadapi di Indonesia.

Menghadapi itu semua, Megawati berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pilar penting bagi timnya, dengan mencetak poin signifikan dalam berbagai pertandingan.

Sebagai atlet yang bermain di klub luar negeri, Megawati tidak lepas menghadapi berbagai tantangan utamanya, yaitu perbedaan bahasa, gaya permainan, termasuk pula adaptasi dengan budaya baru.

Dalam perbedaan bahasa, tentu menjadi salah satu hambatan utama dalam berkomunikasi dengan pelatih, dan rekan-rekan satu timnya. Seiring waktu berjalan, hambatan ini dapat diatasinya dengan berkomunikasi melalui penerjemah.

Gaya permainan, dimana Liga Korea dikenal memiliki pola permainan yang cepat dan disiplin. Dan Megawati dengan penuh disiplin, serta memiliki kemampuan teknik yang kadang pelatihnya pun terbengong-bengong ketika melihat penampilan anak buahnya bernama Megawati dalam bertanding. Artinya kemampuan tekniknya sangat mumpuni, termasuk fisiknya juga sangat luar biasa prima.

Selanjutnya, beradaptasi dengan budaya baru, seorang atlet voli bernama Megawati ini, dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial dan budaya baru dengan budaya dimana Megawati dibesarkan, berhasil mengatasinya. Bahkan, tampak makin enjoy menikmatinya dalam lingkungan sosial barunya.

Canda-canda Mega dengan pelatih dan teman-teman satu timnya, termasuk tim-tim lawan di lapangan justru menunjukkan keakraban yang patut diacungi jempol.

Tim Voli Red Sparks musim 2023-2024 (foto hasil tangkapan layar IG Megawati Hangestrip)

Mega, berhasil melewati tantangan-tantangan yang jadi hambatannya, dan namanya makin popular di Indonesia khususnya, dan apalagi di negara dimana ia sekarang tengah berkarier di laga voli tersebut.

Kontribusi Megawati bagi klubnya sekarang bernama Red Sparks, Korea Selatan, berhasil membawa klub ini tembus playoff atau posisi ketiga, sejak pertengahan tahun 2023 dikontrak untuk satu tahun musim 2023-2024.

Habis kontrak, Megawati pun pulang ke Indonesia, dan ia bergabung bermain di Proliga 2024, memperkuat Jakarta BIN dan mengantarkan Jakarta BIN berhasil meraih gelar juara pertama.

Megawati kembali dikontrak oleh klub yang sama, yaitu dengan nama lengkakp klub Daejeon Cheong KwanJang Red Sparks musim 2024-2025.

Sederat penghargaan selama karier voli di Korea Selatan, Megawati torehkan prestasi sebagai pemain terbaik putaran 1 di V-League Korea Selatan 2023-2024, dan pemain terbaik putaran 3 di V-League Korea Selatan 2024-2025, juga sebagai pemain voli putri terbaik dunia tahun 2025 versi Volleybox.

Pada penghargaan Volleybox salah satu platform database voli internasional terkemuka, Megawati mengalahkan atlet-atlet top dunia lainnya.

Perjalanan Megawati Hangesrti Pertiwi, dari pemain lokal hingga menjadi bintang di kancah dunia voli internasional, merupakan bukti nyata penuh disiplin, kerja keras dan dedikasinya terhadap profesinya. Keberhasilannya bermain di Red Sparks memberi dampak positif bagi dunia voli Indonesia. Semoga!!! (Silahudin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...