Langsung ke konten utama

Ulasan Klasemen 10 Besar BRI Super League 2025/2026 Pekan Ketujuh, Borneo FC Kokoh

 


 

MENJUAL HARAPAN - Pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026 telah menyajikan dinamika persaingan yang memanas, meski beberapa tim masih menyisakan satu pertandingan tunda (baru bermain 6 kali).

Yang paling mencolok adalah jarak poin yang mulai terbentuk antara pemuncak klasemen dengan tim-tim di bawahnya, serta kepadatan luar biasa di zona lima besar hingga sepuluh besar.

Borneo FC: Sang Pemuncak yang Sempurna (Poin 18)

Borneo FC tampil sebagai anomali dan menunjukkan dominasi yang luar biasa. Dengan 6 pertandingan (belum genap 7 pekan), mereka mencatatkan rekor sempurna: 6 kemenangan, 0 seri, 0 kalah. Mengoleksi 18 poin, mereka unggul jauh dari pesaing terdekat.

Kekuatan: Lini serang mereka sangat efektif (GM 12) dan pertahanan mereka menjadi yang terbaik di liga (GK 3). Selisih gol +9 menunjukkan keseimbangan tim yang optimal. Mereka adalah kandidat terkuat peraih gelar juara paruh musim jika konsistensi ini terjaga, bahkan dengan satu laga tunda.

Persaingan Sengit Zona Lima Besar

Di bawah Borneo FC, persaingan sangat ketat dan penuh kejutan, terutama di posisi 2 hingga 5.

Persita (Peringkat 2, Poin 13): Lonjakan yang mengejutkan. Setelah memainkan 7 pertandingan, Persita berhasil merangsek ke posisi kedua. Meskipun memiliki selisih gol 0 (GM 9, GK 9), kemampuan mereka meraih 4 kemenangan menunjukkan mentalitas pemenang. Mereka membuktikan bahwa efisiensi adalah kunci.

PSIM (Peringkat 3, Poin 12): Sebagai tim promosi (asumsi berdasarkan kejutan PSIM di daftar 10 besar), PSIM menjadi kuda hitam sesungguhnya. Konsistensi mereka dengan 3 kali menang dan 3 kali seri dari 7 laga, serta pertahanan yang solid (GK 6), patut diacungi jempol. Mereka menjadi ancaman serius di papan atas.

Persija & Malut United (Peringkat 4 & 5, Poin 11): Kedua tim ini hanya dipisahkan oleh selisih gol, dengan Persija (SG +5) sedikit lebih unggul dari Malut United (SG +3). Menariknya, mereka adalah tim dengan jumlah gol terbanyak di 10 besar (GM 13). Ini mengindikasikan bahwa kedua tim memiliki lini serang yang eksplosif, namun pertahanan Malut United (GK 10) sedikit lebih rapuh dibandingkan Persija (GK 8). Mereka berada dalam jalur yang benar namun harus memperbaiki konsistensi pertahanan.

Kepadatan di Papan Tengah Atas: 4 Tim dengan Poin Sama

Papan tengah atas (Peringkat 6 hingga 9) menyajikan persaingan terketat di liga. Persebaya, Persib, Persik, dan Dewa United semuanya mengumpulkan 10 poin! Mereka hanya dibedakan oleh jumlah pertandingan dan selisih gol.

Persebaya (Peringkat 6, Poin 10): Dengan baru bermain 6 kali, Persebaya memiliki potensi untuk langsung melompat ke posisi kedua jika mereka memenangkan laga tunda mereka. Selisih gol mereka (+3) juga cukup baik, menunjukkan pertahanan yang solid (GK 5). Mereka adalah tim yang patut diwaspadai di pekan-pekan berikutnya.

Persib (Peringkat 7, Poin 10): Sama seperti Persebaya, Persib baru bermain 6 kali. Kans mereka untuk naik sangat besar, terutama jika mampu memanfaatkan satu laga simpanan mereka. Selisih gol +2 menunjukkan performa yang stabil. Tekanan ada pada mereka untuk memanfaatkan laga tunda.

Persik & Dewa United (Peringkat 8 & 9, Poin 10): Keduanya sudah memainkan 7 laga. Persik dengan selisih gol 0 (GM 9, GK 9) berada sedikit di atas Dewa United yang memiliki selisih gol negatif (-1). Ini menjadi sinyal bahaya bagi Dewa United; meskipun produktif (GM 11), lini belakang mereka sangat terekspos (GK 12), menjadikannya pertahanan terburuk di 10 besar.

Batas Bawah 10 Besar

Arema FC (Peringkat 10, Poin 9): Arema berada persis di batas 10 besar. Dengan 2 kemenangan, 3 seri, dan 2 kekalahan dari 7 laga, mereka membutuhkan kemenangan di pekan berikutnya untuk menjauh dari kejaran tim-tim di bawahnya. Selisih gol +2 menunjukkan bahwa mereka masih kompetitif.

Catatan penutup

Secara keseluruhan, BRI Super League 2025/2026 di pekan ketujuh ditandai oleh:

lMonopoli Borneo FC: Dominasi sempurna mereka adalah narasi utama. Tim lain harus segera menemukan cara untuk menghentikan laju mereka.

lLabilnya Papan Atas: Kecuali Borneo FC, tidak ada tim yang benar-benar stabil. Perbedaan 1 poin antara posisi 2 dan 3, dan 1 poin antara posisi 5 dan 10 (hanya dipisahkan oleh 5 tim), menunjukkan bahwa setiap hasil imbang atau kekalahan akan sangat mempengaruhi posisi di klasemen.

lAncaman Laga Tunda: Persebaya dan Persib dengan 6 pertandingan adalah ancaman terbesar bagi tim di atas mereka. Jika mereka meraih poin penuh di laga tunda, posisi 2 hingga 5 dipastikan akan mengalami perombakan besar.

Para manajer dan pelatih di 10 besar harus segera mengevaluasi kinerja tim, terutama dalam hal konsistensi, karena persaingan menuju gelar juara paruh musim akan ditentukan oleh seberapa baik mereka memanfaatkan laga-laga sisa menjelang putaran pertama berakhir. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

Dewa United Sikat PSBS Biak 3-1

  MENJUAL HARAPAN   — Dewa United kembali menunjukkan taringnya. Bermain di Banten International Stadium (BIS), mereka berhasil menggilas PSBS Biak dengan skor meyakinkan 3-1 dalam lanjutan BRI Super League pekan keenam. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, melainkan bukti nyata dari efektivitas serangan Dewa United yang sangat mematikan. Pertandingan yang digelar Sabtu (20/9/2025) ini seolah menjadi panggung bagi Dewa United untuk menampilkan dominasi total. Sejak menit awal, mereka mengambil inisiatif serangan dan terus menekan pertahanan PSBS Biak. Gelombang serangan yang dilancarkan secara beruntun membuat para pemain PSBS Biak kesulitan mengembangkan permainan mereka. Pada menit ke-28, kerja keras Dewa United membuahkan hasil. Hugo Gomes dos Santos  menjadi pembuka pesta gol, melepaskan tendangan yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol ini membuat mental Dewa United semakin terangkat dan serangan mereka menjadi lebih gencar. Tak perlu menunggu lama, hanya bersel...

HUT TNI Ke-80: Transformasi, Kemanunggalan dan Visi Strategis Untuk Pembangunan Nasional

HUT TNI Ke-80 (Foto hasil tangkapan layar dari kompas-com) Oleh Silahudin Pemerhati Sosial Politik, Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Tentara Nasional Indonesia (TNI), tanggal 5 Oktober 2025, memasuki usianya yang ke-80 tahun. HUT TNI ke-80 ini mengusung tema "TNI Prima-TNI Rakyat-Indonesia Maju". Tentu saja tema tersebut, bukan sekadar rangkaian kata yang indah, melainkan sebuah komitmen deklarasi visi strategis, dan sekaligus reflektif atas posisi dan peran TNI di tengah dinamika geopolitik global, dan tantangan domistik. Tema tersebut, secara lugas membagi fokus ke dalam tiga pilar utama yang saling menguatkan, menetapkan standar kualitas, dan menegaskan kembali jati diri historis, serta mengarahkan pada tujuan nasional jangka panjang. TNI Prima Pada frasa “TNI Prima” merupakan inti dari transformasi militer yang harus diwujudnyatakan secara fundamental dan berkelanjutan. Tentu, prima disini tidak hanya sekedar berarti terbaik, malainkan harus dite...