Langsung ke konten utama

Persib Bandung: Superioritas Terukur, Puncak Klasemen AFC Champions League

 


MENJUAL HARAPAN - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) malam ini, Kamis (23/10/2025), menjadi saksi bisu superioritas terukur Persib Bandung di kancah Asia. Kemenangan solid 2-0 atas wakil Malaysia, Selangor FC, pada laga putaran ketiga AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026 bukan sekadar raihan tiga poin biasa. Ini adalah penegasan posisi, sinyal kuat bagi kontestan lain, dan indikator kematangan strategi tim asuhan Bojan Hodak.

Dengan hasil ini, Persib sah memimpin Grup G dengan koleksi 7 poin dari tiga pertandingan (dua kali menang, satu kali imbang), unggul tipis dari pesaing terdekat seperti Bangkok United dan Lion City Sailors. Catatan tak terkalahkan dan hanya kebobolan satu gol dalam tiga laga membuktikan bahwa pertahanan "Maung Bandung" kini seefisien mesin pemotong rumput yang rapi.

Analisis Taktikal: Efisiensi dan Penalti Krusial

Dua gol yang tercipta adalah cerminan dari pendekatan taktis yang pragmatis namun efektif.

Gol pembuka yang dicetak oleh Adam Alis pada menit ke-29 adalah sebuah masterclass dalam efisiensi transisi. Berawal dari umpan terobosan cerdas dari sang kapten, Marc Klok, Adam Alis memanfaatkan celah lini pertahanan Selangor yang agak melebar. Gol tersebut tercipta pada saat-saat krusial, memecah kebuntuan dan memaksa Selangor mengubah skema permainan lebih awal. Ini menegaskan peran Alis sebagai gelandang serang yang memiliki naluri gol tinggi dan kemampuan penyelesaian akhir yang tenang di bawah tekanan.

Di babak kedua, saat Selangor mulai meningkatkan intensitas serangan dan mencoba menekan, Persib justru menemukan gol kedua melalui situasi set-piece—penalti. Andrew Jung menjalankan tugasnya dengan sempurna, memastikan bola masuk dan mengubah skor menjadi 2-0.

Penalti ini, yang didapatkan setelah Federico Barba dijatuhkan, bukan hanya soal menambah skor, tetapi juga mematikan momentum kebangkitan Selangor. Dalam laga-laga di kompetisi Asia, gol kedua sangat vital untuk menciptakan jarak psikologis. Keputusan wasit yang tegas, dan eksekusi yang dingin dari Jung, membuktikan mentalitas baja yang dimiliki Persib.

Pilar Pertahanan dan Stabilitas Klasemen

Kemenangan 2-0 ini juga harus dibaca sebagai pujian atas kinerja lini pertahanan yang solid, dikomandoi oleh Teja Paku Alam di bawah mistar gawang. Beberapa laporan menyebut Teja melakukan penyelamatan gemilang di saat-saat Selangor menekan, terutama di awal babak kedua. Pertahanan Persib mampu menahan gempuran lawan dan mempertahankan 'clean sheet' kedua mereka di kompetisi ini.

Dengan 7 poin dan selisih gol yang baik, Persib kini memegang kendali penuh atas nasib mereka di babak grup. Posisi puncak ini bukan akhir, melainkan sebuah modal berharga. Tiga pertandingan sisa, termasuk laga tandang melawan Selangor, harus tetap dihadapi dengan kewaspadaan penuh.

Klasemen Grup G

Klub

Poin

T

M

S

K

GM

GK

SG

1. Persib

7

3

2

1

0

5

1

+4

2. Bangkok United

6

3

2

0

1

5

4

+1

3. Lion City Silors

3

1

1

1

5

4

1

+4

4. Selangor

0

3

0

0

3

4

10

-6

 

Jadi, Persib menampilkan performa tim yang matang, tahu kapan harus menyerang cepat dan kapan harus bermain aman. Mereka berhasil memaksimalkan keunggulan bermain di kandang dan memanfaatkan peluang krusial menjadi gol. Kemenangan ini adalah langkah besar menuju fase gugur, membawa optimisme tinggi bagi sepak bola Indonesia di pentas Asia. Kunci selanjutnya, adalah menjaga konsistensi dan fokus, karena perebutan tiket lolos masih terbuka lebar. (Silahudin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Liverpool Terkapar di Anfield: Nottingham Forest Bungkam Raksasa dengan Skor 3-0

MENJUAL HARAPAN - Dalam laga yang seharusnya menjadi ajang pemulihan performa Liverpool, justru berbalik menjadi mimpi buruk di hadapan publik sendiri. Nottingham Forest tampil penuh percaya diri dan disiplin, menaklukkan tuan rumah dengan skor telak 3-0 dalam pekan kedua belas Liga Inggris musim 2025/2026. Forest Menyerang, Liverpool Terkejut Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, namun Forest menunjukkan bahwa mereka datang bukan untuk bertahan. Murillo membuka keunggulan di menit ke-33 lewat sundulan tajam hasil sepak pojok. Gol ini mengubah atmosfer di Anfield menjadi tegang dan penuh tekanan. Tak lama setelah jeda, Nicolò Savona menggandakan keunggulan Forest di menit ke-46 dengan tembakan jarak jauh yang mengejutkan Alisson Becker. Morgan Gibbs-White menutup pesta gol di menit ke-78, memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool yang tampak kehilangan arah. Statistik yang Menggambarkan Ketimpangan Penguasaan bola : Liverpool 62% — Forest 38% Tembakan ke gawang : Liv...

Ulasan Matchday Keenam Liga Eropa 2025/2026

MENJUAL HARAPAN - PEKAN keenam Liga Eropa musim 2025/2026 menutup babak penyisihan grup dengan drama yang tak kalah dari panggung utama Liga Champions. Malam penuh intensitas itu menghadirkan kejutan, kepastian, dan tragedi bagi tim-tim yang gagal memanfaatkan momentum terakhir. Dari Glasgow hingga Lyon, dari Porto hingga Basel, setiap stadion menjadi panggung cerita yang akan dikenang sepanjang musim. Celtic Park yang biasanya bergemuruh justru menjadi saksi bisu keperkasaan AS Roma. Tim Serigala Ibukota tampil dingin dan klinis, menggilas Celtic dengan skor telak 0-3. Roma menunjukkan kedewasaan taktik, seakan ingin menegaskan bahwa mereka bukan sekadar penggembira di kompetisi ini. Celtic, yang sempat berharap pada dukungan publik Skotlandia, justru terlihat kehilangan arah sejak menit awal. Di Bucharest, drama sesungguhnya terjadi. FCSB menjamu Feyenoord dalam duel yang berakhir dengan skor gila: 4-3. Pertandingan ini layak disebut sebagai pesta gol yang penuh emosi. FCSB, dengan d...