Langsung ke konten utama

Persaingan Ketat Liga Spanyol 2025/2026 hingga Pekan Kedelapan

 


 

MENJUAL HARAPAN - Delapan pekan telah berlalu, peta persaingan di Liga Spanyol musim 2025/2026 menunjukkan tensi yang sangat tinggi, menandakan salah satu musim paling ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data klasemen 10 besar yang ada, Real Madrid memang berhasil merebut puncak, namun jarak poin yang tipis dan performa tim-tim di bawahnya menjanjikan drama yang panjang hingga akhir musim.

Madrid Unggul Konsistensi, Barcelona Tajam tapi Goyah

Real Madrid (21 poin) memimpin klasemen dengan rekor yang impresif: 7 kemenangan dan hanya 1 kekalahan. Konsistensi ini adalah kunci. Di bawah pelatih baru atau strategi yang disegarkan, mereka tampak solid, terutama di lini serang dengan 19 gol.

Sementara itu, rival abadi mereka, Barcelona (19 poin), duduk di posisi kedua. Meskipun memiliki selisih gol (+13) yang lebih superior dibandingkan Madrid (+10), performa mereka terbilang naik-turun. Kekalahan telak 1-4 dari Sevilla di pekan kedelapan menjadi lonceng peringatan.

Keunggulan 22 gol yang mereka cetak menunjukkan tajamnya lini serang, namun satu kekalahan dan satu hasil imbang mengindikasikan bahwa masalah defensif atau konsentrasi di laga-laga krusial masih menjadi pekerjaan rumah bagi Blaugrana.

Ancaman dari Kapal Selam Kuning dan Kuda Hitam

Perhatian serius harus dialihkan ke tim di posisi ketiga, Villarreal (16 poin). Dengan 5 kemenangan, 1 seri, dan 2 kekalahan, The Yellow Submarine menunjukkan ambisi besar untuk kembali ke Liga Champions. Mereka menjadi salah satu tim dengan keseimbangan permainan yang apik.

Di bawahnya, perebutan zona Liga Champions dan Liga Europa tak kalah panas. Hanya dua poin memisahkan posisi 4 hingga 8.

  • Real Betis (15 poin) tampil konsisten di posisi keempat, hanya menelan satu kekalahan. Mereka menjadi kuda hitam yang patut diwaspadai dengan pertahanan yang cukup solid.
  • Atletico Madrid (13 poin) berada di posisi kelima, sebuah posisi yang mungkin di luar ekspektasi Diego Simeone. Empat hasil imbang menunjukkan bahwa mereka kesulitan menutup pertandingan dengan kemenangan, meskipun pertahanan mereka masih termasuk yang terbaik (hanya 10 kebobolan).
  • Sevilla, Elche, dan Athletic Bilbao sama-sama mengoleksi 13 poin, menunjukkan betapa rapatnya persaingan di papan tengah-atas. Sevilla (posisi 6) patut diapresiasi atas kemenangan telak mereka atas Barcelona, membuktikan mereka punya potensi kejutan yang sangat besar. Sementara itu, penampilan Elche (posisi 7) yang bertahan di 8 besar adalah cerita yang menarik, sebelum mereka akhirnya harus turun posisi karena kekalahan dari Alaves.
Persaingan di Paruh Bawah 10 Besar

Tim-tim seperti Espanyol (12 poin) dan Alaves (11 poin) berhasil merangsek ke 10 besar, sebuah pencapaian yang menandakan kedalaman dan daya saing Liga Spanyol. 

Mereka menunjukkan bahwa setiap poin sangat berharga dan klub-klub promosi/tengah bisa memberikan kejutan.

Garis Besar Ulasan Mendalam

Duo klasik belum mendominasi mutlak, yaitu Real Madrid dan Barcelona terpisah hanya 2 poin. Ini bukan dominasi yang telak, apalagi dengan Barcelona yang menunjukkan kerentanan dalam kekalahan besar dari Sevilla. Persaingan gelar akan ditentukan oleh kemampuan mereka menjaga fokus di tengah padatnya jadwal Eropa dan cedera.

Kunci stabilitas di Eropa, yaitu Villarreal dan Real Betis menjadi kandidat terkuat pengganggu dominasi Big Two untuk zona Liga Champions. Konsistensi mereka dalam meraih poin penuh jauh lebih stabil dibandingkan Atletico Madrid, yang tampaknya masih mencari ritme terbaik di awal musim.

Zona Eropa terlalu padat: Dengan 5 tim berada dalam selisih 2 poin (posisi 4-8), perebutan tiket Eropa di musim ini akan menjadi "zona neraka" sesungguhnya. Setiap hasil seri atau kekalahan akan sangat fatal.

Pertahanan vs serangan: Barcelona memimpin dalam urusan mencetak gol (22 GM), namun kebobolan mereka (9 GK) sama dengan Madrid. Real Madrid unggul dalam keseimbangan, sedangkan Barcelona harus segera memperbaiki celah di lini belakang.

Sepuluh 10 besar Klasemen Liga Spanyol 2025/2026 pekan kedelapan

KLUB

POIN

T

M

S

K

GM

GK

SG

1. Madrid

21

8

7

0

1

19

9

+10

2. Barcelona

19

8

6

1

1

22

9

+13

3. Vilarreal

16

8

5

1

2

14

8

+6

4. Betis

15

8

4

3

1

13

8

+5

5. Atletico Madrid

13

8

3

4

1

15

10

+5

6. Sevilla

13

8

4

1

3

15

11

+4

7. Elche

13

8

3

4

1

11

9

+2

8. Bilao

13

8

4

1

3

9

9

0

9. Espanyol

12

8

3

3

2

11

11

0

10. Alaves

11

8

3

2

3

9

8

+1


Penutup

Liga Spanyol 2025/2026 hingga pekan kedelapan telah menyuguhkan tontonan yang menjanjikan, tidak hanya di perebutan gelar, tetapi juga di persaingan menuju kancah Eropa. Kita akan menyaksikan pertempuran di mana konsistensi kecil akan menjadi pembeda besar. 

Paruh pertama musim ini akan menjadi periode krusial untuk menentukan siapa yang memiliki mental juara sejati. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

Dewa United Sikat PSBS Biak 3-1

  MENJUAL HARAPAN   — Dewa United kembali menunjukkan taringnya. Bermain di Banten International Stadium (BIS), mereka berhasil menggilas PSBS Biak dengan skor meyakinkan 3-1 dalam lanjutan BRI Super League pekan keenam. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, melainkan bukti nyata dari efektivitas serangan Dewa United yang sangat mematikan. Pertandingan yang digelar Sabtu (20/9/2025) ini seolah menjadi panggung bagi Dewa United untuk menampilkan dominasi total. Sejak menit awal, mereka mengambil inisiatif serangan dan terus menekan pertahanan PSBS Biak. Gelombang serangan yang dilancarkan secara beruntun membuat para pemain PSBS Biak kesulitan mengembangkan permainan mereka. Pada menit ke-28, kerja keras Dewa United membuahkan hasil. Hugo Gomes dos Santos  menjadi pembuka pesta gol, melepaskan tendangan yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol ini membuat mental Dewa United semakin terangkat dan serangan mereka menjadi lebih gencar. Tak perlu menunggu lama, hanya bersel...

HUT TNI Ke-80: Transformasi, Kemanunggalan dan Visi Strategis Untuk Pembangunan Nasional

HUT TNI Ke-80 (Foto hasil tangkapan layar dari kompas-com) Oleh Silahudin Pemerhati Sosial Politik, Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Tentara Nasional Indonesia (TNI), tanggal 5 Oktober 2025, memasuki usianya yang ke-80 tahun. HUT TNI ke-80 ini mengusung tema "TNI Prima-TNI Rakyat-Indonesia Maju". Tentu saja tema tersebut, bukan sekadar rangkaian kata yang indah, melainkan sebuah komitmen deklarasi visi strategis, dan sekaligus reflektif atas posisi dan peran TNI di tengah dinamika geopolitik global, dan tantangan domistik. Tema tersebut, secara lugas membagi fokus ke dalam tiga pilar utama yang saling menguatkan, menetapkan standar kualitas, dan menegaskan kembali jati diri historis, serta mengarahkan pada tujuan nasional jangka panjang. TNI Prima Pada frasa “TNI Prima” merupakan inti dari transformasi militer yang harus diwujudnyatakan secara fundamental dan berkelanjutan. Tentu, prima disini tidak hanya sekedar berarti terbaik, malainkan harus dite...